Senin, 02 Juni 2014

Business Intelligence



Abstrak
Dalam dunia bisnis saat ini setiap perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat tentang bisnis yang terjadi di sekitarnya, selain itu setiap perusahaan harus dapat membuat beberapa keputusan yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan  mereka.
Business Intelligence tersebut  adalah suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali diper-samakan sebagaimana briefing books, re-port and query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data.
Kata kunci : Business Intelligence

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Dalam dunia bisnis saat ini setiap perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat tentang bisnis yang terjadi di sekitarnya, selain itu setiap perusahaan harus dapat membuat beberapa keputusan yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan  mereka. Dan setiap perusahaan harus memiliki aplikasi yang dapat membantu mengumpulkan, menganalisa, dan menyuguhkan akses data yang membantu para petinggi di perusahaan. Maka dari itu  perusahaan dapat menggunakan Business Intelligence.
Business Intelligence tersebut  adalah suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali diper-samakan sebagaimana briefing books, re-port and query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data. Selain itu Business Intelligence merupakan aplikasi yang dibuat karena didorong oleh kebutuhan informasi akurat dan tepat untuk mempermudah dalam menganalisa data perusahaan.
1.2    Ruang Lingkup

Dalam penulisan ini kami membahas beberapa hal penting seperti :

1.      Pengertian BI (Business Intelligence)
2.      Kegunaan BI (Business Intelligence)
3.      Kegagalan dalam menerapkan suatu BI
4.      Pentingnya dalam menerapkan suatu BI
5.      Komponen Dasar BI
6.      Integrasi Aplikasi BI ke Proses Bisnis
7.      Data Warehouse di dalam pengertian BI


1.3    Tujuan

Tujuan dari penulisan paper ini adalah :

1.      Mengetahui pengertian BI (Business Intelligence)
2.      Mengetahui apa saja kegunaan BI (Business Intelligence)
3.      Mengetahui apa saja kegagalan dalam menerapkan suatu BI
4.      Mengetahui pentingnya dalam menerapkan suatu BI
5.      Mengenal komponen dasar BI
6.      Mengetahui cara integrasi aplikasi BI ke proses bisnis
7.      Data Warehouse di dalam pengertian BI

1.4    Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan paper ini yaitu :
1.      Dengan membandingkan antara Supply Chain Management, Enterprise Resource Planning, Customer Relationsip Management
2.      Dengan studi kepustakaan
Sebagai acuan dalam penulisan paper ini, saya mengunakan beberapa sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang dipilih, seperti buku dan jurnal.

1.5    Sistematika Penulisan

1.      BAB I       : Pendahuluan
Pada bab ini menguraikan masalah pokok yang dibahas di dalam paper ini, yang terdiri dari Latar Belakang, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat,Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
2.      BAB II      : Landasan Teori
Dalam bab ini akan menguraikan teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam paper ini, secara umum dijelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan kinerja sistem informasi baik dikutip dari berbagai referensi maupun hasil riset yang didapat.

3.      BAB III    : Pembahasan
Dalam bab ini berisi hasil penelitian yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dan manfaat yang ditetapkan pada pendahuluan. Lalu menunjukkan bagaimana pemikiran atau temuan-temuan diperoleh, menginterpretasikan temuan, dan mengaitkannya dengan teori yang digunakan.
4.      BAB IV    : Penutup
Dalam bab ini penulis akan menarik bebarapa kesimpulan berdasarkan petunjuk dari buku-buku referensi, internet, dan seminar teori-teori lanjutan sistem informasi serta saran yang mungkin akan diterapkan untuk kemajuan perusahaan.


 

BAB II
LANDASAN TEORI

Menurut ,  DJ Powers (2002) “Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data. BI seringkali diper-samakan sebagaimana briefing books, re-port and query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data”

 Menurut, Stefan Adhi Nugroho (2008).  Business Intelligence (BI) adalah rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyuguhkan akses data untuk membantu petinggi perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Business Intelligence merupakan arsitektur dan sebuah koleksi dari operasi yang terintegrasi seperti aplikasi desicion-support dengan database yang menyediakan business community kemudahan mengakses business data (Moss & Atre, 2009, hal. 4)

Menurut Turban & Volonino (2010, hal. 480), Business Intelligence Application adalah aplikasi yang dibuat karena didorong oleh kebutuhan informasi akurat dan tepat untuk mempermudah dalam menganalisa data perusahaan.

Menurut Suparto Darudiato, dkk (2010, hal. 63), menyatakan bahwa BI telah menarik perhatian dari banyak organisasi mengenai kegunaan dan keuntungannya bagi organisasi tersebut. Meskipun begitu, BI tetap dihadapkan pada tantangan untuk memperoleh hasil yang maksimal dari implementasi BI tersebut. Tantangan utama dari BI berhubungan erat dengan
pola bisnis yang bersifat unik bagi tiap organisasi, begitu juga dengan kebijakan dan aturan bisnis yang diberlakukan oleh perusahaan.

Business Intelligence Application merupakan gabungan dari arsitektur, tools, databases, analytical tools, applications dan metodologi. Business Intelligence memiliki tujuan utama yaitu akses interaktif ke data untuk memungkinkan manipulasi data, sehingga managers mampu menganalisis data. Serta, dengan analisis historical dan current data, situasi dan performa, pengambil keputusan diharapkan mampu mengambil keputusan terbaik
(Turban, Aronson, Liang, & Sharda, 2007, hal. 24).


BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian BI (Business Intelligence)
BI (Business Intelligence) Merupakan sebuah proses pengumpulan dan mengubah suatu data yang ada didalam suatu organisasi menjadi suatu informasi yaqng dapat digunakan.

3.2 Kegunaan BI (Business Intelligence)

Perusahaan menggunakan BI untuk memperoleh lebih dalam lagi mengenai segala informasi yang berhubungan dengan kinerja bisnis. Hal ini digunakan untuk memahami, meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang lebih efisien dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Beberapa hal kegunaan BI, antara lain:
Ø  Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian dan trend penjualan
Ø  Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan kinerja keuangan
Ø  Penganggaran, perencanaan keuangan dan peramalan
Ø  Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran
Ø  Optimalisasi proses dan kinerja operasional
Ø  Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan
Ø  Analisa CRM (Customer Relationship Management)
Ø  Analisa Resiko
Ø  Analisa nilai strategis
Ø  Analisa social media

3.3 Kegagalan dalam menerapkan suatu BI

            Hal – hal yang akan terjadinya kegagalan dalam membangun suatu BI dikarenakan :

Ø  Perencanaan yang kurang matang

Implementasi BI tidak mungkin berhasil tanpa perencanaan yang matang. Kondisi tersebut antara lain ditunjukkan dengan adanya rendahnya konsistensi dukungan pimpinan terhadap proyek BI itu sendiri dan rendahnya tingkat kerjasama antar-bagian di organisasi dalam upaya mewujud-kan BI.
Ø  Kualitas data yang tidak/kurang baik

BI tidak akan dapat digunakan dengan baik jika data yang akan dianalisis merupakan data yang tidak/kurang baik kualitas-nya. Data yang tidak/kurang baik akan menghasilkan informasi yang kurang baik dalam pengambilan keputusan (garbage in = garbage out concept)

Ø  Kurangnya mengantisipasi terhadap pe-rubahan di organisasi

Sistem BI beserta implementasinya sering-kali mengalami perubahan kebutuhan dan organisasi patut mengantisipasi hal terse-but. Perubahan yang terjadi di organisasi pun juga membutuhkan antisipasi pada sistem BI yang dipakai. Untuk itu or-ganisasi harus memperhitungkan sumber daya yang dibutuhkan.

Ø  Pengadaan sistem BI yang one-stop shoping

Sampai dengan saat ini, belum ada sistem BI yang siap pakai (fit) untuk semua jenis organisasi yang membutuhkannya. 

3.4 Pentingnya dalam menerapkan suatu BI

BI (Business Intelligence) sangat diperlukan pada setiap lini dalam suatu organisasi, karena dapat mencapai suatu tujuan pada suatu perusahaan yang lebih baik dan lebih efisien dan efektif .  Contohnya seperti :

Ø  Seorang customer service manager juga dapat memperoleh data dan informasi analisis para pelanggannya sehingga dia dapat membuat keputusan terbaik berdasarkan informasi pelanggan tersebut dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggannya.

 3.5 Komponen Dasar BI

Pada dasarnya komponen BI mencakup, gathering, storing, analysing dan providing access to data.



3.6 Integrasi Aplikasi BI ke Proses Bisnis
Agar efektif, aplikasi BI harus diintegrasikan dengan mulus ke pekerjaan end user yang terlibat. Artinya saat end user menggarap tugasnya, semestinya mereka tidak kesulitan saat mengakses informasi yang dibutuhkan.
Selanjutnya, end user harus mampu memanipulasi informasi agar sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Aplikasi­aplikasi spreadsheet dan database yang dipakai end user dalam pekerjaan mereka, kerap tidak sejalan dengan lingkungan BI.
Untuk mengurangi dampak hal ini, analisis yang berorientasi proses harus dijalankan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami proses tersebut dan selanjutnya mendefinisikan kebutuhan dari setiap proses, di antaranya:


Ø  Informasi
Informasi apa yang dibutuhkan untuk mendukung personil yang terkait dengan aktivitasnya?
Ø  Format
Bagaimana informasi disampaikan ke personil terkait untuk dukungan lebih baik dalam aktivitasnya? Apakah dalam wujud kertas atau layar komputer? Bagaimana format informasi, apakah cukup list sederhana, laporan dengan banyak tab atau berbentuk diagram?
Ø  Fungsionalitas
Sebagai pelengkap dalam penyampaian informasi, apakah penerima informasi masih perlu untuk menelusuri informasi tersebut, seperti slice and dice (iris dan sajikan)? Apakah mereka butuh perhitungan berdasarkan informasi yang diperoleh? Hal lain apa yang harus disediakan BI untuk mereka?
Selain itu, cermati siklus proses komunikasi marketing seperti pada “Gambar 1″. Tujuan dari proses ini adalah mengefektifkan komunikasi dengan pelanggan berdasarkan informasi yang dimiliki. Langkah awalnya yaitu dengan memetakan metrik untuk mendefinisikan langkah utama diproses ini. Pada contoh gambar ini, empat langkah yang diidentifikasikan yaitu: pengembangan dan pengujian program marketing, menjalankan program, memonitor program, serta laporan dari program tersebut.
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan para pengambil keputusan (misal marketing manager, analis, atau lainnya) yang terlibat di setiap proses bisnis, serta mengidentifikasikan format dan fungsionalitas informasi. Jika dalam proses pengembangan strategi BI langkah ini dijalankan dengan semestinya, analisis ini akan sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan di perusahaan.

3.7 Data Warehouse di dalam pengertian BI

Banyak aplikasi BI menggunakan data yang berasal dari data warehouse ataupun data mart, namun sebenarnya tidak semua data warehouse digunakan untuk BI dan begitu juga sebaliknya, tidak semua aplikasi BI membutuhkan data warehouse. Kenapa begitu? hal ini tentunya terjadi karena adanya kebutuhan-kebutuhan yang berbeda dan lebih spesifik. Ada beberapa project saya yang menggabungkan antara data warehouse, data transaksi bahkan ada juga dengan social media.

3.8 Metode perancangan sistem business intelligence

1.      Justification : Proses pengukuran kebutuhan bisnis yang menimbulkan proyek pembangunan baru.

·         Business Case Assessment

Masalah, peluang, dan solusi BI di definisikan dan diusulkan. Setiap aplikasi BI harus disesuaikan dengan biaya dan menjelaskan keuntungan secara jelas, mengenai penyelesaianmasalah bisnis atau pengambilan keuntungan dari peluang bisnis.

2.      Planning : Pengembangan strategi dan rencana taktis, dimana tampilan dashboard akan dirancang.

·         Enterprise Infrastructure Evaluation

Sebuah infrastruktur perusahaan harus mendukung aplikasi BI. Beberapa komponen infrastruktur harus sudah siap sebelum proyek BI dimulai. Komponen infrastruktur yang lain harus dikembangkan.

·         Project Planning

Proyek pengambilan keputusan BI bersifat dinamis, karena dapat mengubah ruang lingkup staff, anggaran, teknologi, gambaran bisnis dan berdampak pada kesuksesan sebuah proyek.

3.      Business Analysis : Proses menampilkan rincian analisis dari masalah atau kesempatan bisnis, sehingga memperoleh kebutuhan bisnis untuk sebuah solusi produk yang baik.

 ·         Project Requirement Definiton

Bermacam-macam kebutuhan untuk pengambilan keputusan BI merupakan bagian dari project requirement definition.

·         Data Analysis

Kualitas sumber data menjadi pertimbangan dari keseluruhan proyek pengambilan keputusan BI.
·         Application Prototyping

Tahap ini merupakan analisis dari penyampaian fungsional. Dimana perancangan aplikasi digabungkan dengan prototype, sehingga mengijinkan pelaku bisnis untuk melihat potensi dan keterbatasan dari teknologi dan memberikan sebuah peluang untuk menyesuaikan kebutuhan proyek sesuai dengan keinginannya.

·         Metadata Repository Analisis

Pada tahapan ini, dilakukan perancangan metadata dari tiap dimensi dan fakta. Perancangan harus memenuhi kebutuhan kebutuhan dari model meta logical.

4.      Design : Memahami produk pada penyelesaian masalah atau memngkinkan peluang bisnis.

·         Database Design

Pada tahap ini, dilakukan perancangan database untuk menyimpan data bisnis tergantung kebutuhan laporan dari perusahaan. Skema perancangan database harus cocok dengan kebutuhan akses informasi dari komunitas bisnis.

·         ETL Design

Proses ETL merupakan proses yang sulit dari keseluruhan proses pendukung keputusan business intelligence.

·         Metadata Repository Design

Pada tahapan ini, dilakukan perancangan metadata dari tiap dimensi dan fakta. Perancangan harus memenuhi kebutuhankebutuhan dari model meta logical.

5.      Construction : Membangun produk yang menyediakan return of investment dengan waktu yang telah ditentukan.

·         ETL Development

Pada tahapan ini, banyak alat yang tersedia untuk melakukan proses ETL, tergantung pada kebutuhan untuk membersihkan data dan melakukan ubah data.

·         Application Development

Pembangunan aplikasi dapat dengan mudah diselesaikan dari proses prototyping atau ditampilkan paralel dengan aktifitas pengembangan back-end ETL dan pengembangan penyimpanan metadata.

·         Data Mining

Banyak perusahaan tidak menggunakan business intelligence untuk jangkauan yang luas. Aplikasi BI sering kali dibatasi dengan laporan tertulis, beberapa dari itu bukan merupakan laporan baru, melainkan mengganti laporan lama. Dengan demikian dilakukannya data mining untuk pengambilan data yang tersembunyi dari data organisasi tersebut.

·         Metadata Repository Development

Jika pengambilan keputusan untuk membangun sebuah tempat penyimpanan metadata berlisensi, maka dilakukan proses pengembangan data dengan tim yang terpisah. Ini menjadikan sub-proyek yang besar dalam keseluruhan proses pembangunan BI.



BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian studi pustaka yang kami lakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1.      Business Intelligence tersebut  adalah suatu konsep dan metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data.
2.      BI seringkali diper-samakan sebagaimana briefing books, re-port and query tools, dan sistem informasi eksekutif.
3.      BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data. Selain itu Business Intelligence merupakan aplikasi yang dibuat karena didorong oleh kebutuhan informasi akurat dan tepat untuk mempermudah dalam menganalisa data perusahaan.

4.2 Saran

Dalam penulisan paper ini, kami selaku penulis menyadari masih banyak kekurangan. Adapun saran-saran yang berguna untuk masa yang akan datang adalah :
1.       Tentang Business Intelligence
2.       Kegunaan Business Intelligence













Tidak ada komentar:

Posting Komentar