Senin, 31 Maret 2014

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI

TOPIK-TOPIK LANJUTAN
SISTEM INFORMASI





Oleh

Andy Linnard D.                  1501164504
                                    Yudha Rizki N.                      1501163634               
Bagas Dwi                              1501162083
Indra Kurniawan                  1501163880
                                    Julio Andre                            1501156585

06PMM










Binus University
Jakarta

2014

ABSTRAK

Pada saat ini dunia sedang memasuki era informasi, dimana informasi dan teknologi tumbuh, berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia. Organisasi-organisasi yang besar menggunakan sistem informasi untuk mendukung unit-unit usaha mereka dan memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi dan sistem informasi. Organisasi yang menggunakan sistem informasi konvensional, dan belum memiliki suatu perencanaan sistem informasi bisa dipastikan akan tertinggal dengan organisasi pesaingnya yang telah memakai sistem informasi sebagai pendukung kegiatan usaha mereka. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dibutuhkan untuk mempersiapkan organisasi dalam merencanakan pemakaian teknologi dan sistem informasi untuk organisasinya. Perencanaan tersebut dibutuhkan sekali untuk menyesuaikan gerak langkah organisasi dengan sistem informasi yang efektif dan efesien dengan perkembangan organisasi dan mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi organisasi di masa datang.

Kata Kunci : Sistem Informasi Konvensional, Perencanaan Strategi System dan Teknologi
Informasi

 


BAB I
PENDAHULUAN

1.1      LatarBelakangMasalah

Pada saat ini dunia sedang memasuki era informasi, dimana informasi dan teknologi tumbuh, berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia. Organisasi-organisasi yang besar menggunakan sistem informasi untuk mendukung unit-unit usaha mereka dan memanfaatkan kemajuan perkembangan teknologi dan sistem informasi. Organisasi yang menggunakan sistem informasi konvensional, dan belum memiliki suatu perencanaan sistem informasi bisa dipastikan akan tertinggal dengan organisasi pesaingnya yang telah memakai sistem informasi sebagai pendukung kegiatan usaha mereka. Perencanaan strategis sistem dan teknologi informasi dibutuhkan untuk mempersiapkan organisasi dalam merencanakan pemakaian teknologi dan sistem informasi untuk organisasinya. Perencanaan tersebut dibutuhkan sekali untuk menyesuaikan gerak langkah organisasi dengan sistem informasi yang efektif dan efesien dengan perkembangan organisasi dan mampu untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi organisasi di masa datang. Pembuatan sistem informasi yang tidak terencana dan terkelola dengan baik, akan mendatangkan dampak yang sangat merugikan organisasi. Dampak yang buruk adalah jika terjadi penurunan kepercayaan dari sistem informasi. Jika informasi yang dihasilkan dari pengolahan data tidak dipercaya, berarti sistem yang bersangkutan tidak dapat dipergunakan dalam organisasi, karena dapat membahayakan proses pengambilan keputusan strategis bagi manajemen. Akibat yang fatal bila seorang direksi/pimpinan salah mengambil keputusan karena tidak akuratnya informasi yang disajikan oleh sistem informasi (menyimpang dari data sesungguhnya). Selain itu kelemahan penerapan sistem informasi yang kurang pas adalah terjadinya kelebihan informasi yang tidak diperlukan dalam organisasi, seperti dalam hal data entry. Sehingga bila dilihat dari kacamata manajemen hal ini tidak efisien dan membuang – buang biaya karena harus menggaji beberapa karyawan untuk memasukkan data yang sama. Persoalan kontrol terhadap data yang disimpan juga menimbulkan permasalahan lain dalam mendukung kinerja organisasi

 1.2 Rumusan Masalah


Ketiadaan perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi yang jelas dan terukur mengakibatkan pihak manajemen kesulitan dalam menentukan skala prioritas pengembangan sistem informasi berbasis teknologi informasi. Berdasarkan uraian di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana membuat perencanaan strategis sistem informasi untuk institusi pendidikan tinggi untuk menciptakan keunggulan bersaing dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi?”

1.3 Tujuan dan Manfaat
1.Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan berbagai proses yang akan mengolah     informasi tersebut secara otomatis
2. Meningkatkan ke-efektifan manjemen dengan memuaskan kebutuhan sistem informasi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

1.4  MetodologiPenelitian
Metode yang digunakanterdiridaribeberapabagian, yaitu :
1.      Studipustaka
Metode pengumpulan informasi yang digunakan melalui studi artikel media internet dan buku-buku referensi yang dapat dijadikan sumber dan panduan dalam penyusunan penulisan ini.
2.      Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menganalisis dan me-review perkembangan perpustakaanyang ada di Indonesia.

1.5  SistematikaPenulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan memberikan gambaran yang sistematis dalam memahami topik yang disajikan, kami membagi paper ini ke dalam bagian-bagian berupa bab yaitu :

BAB I    : Pendahuluan
                 Dalam bab ini diuraikan tentang masalah pokok yang dibahas dalam paper ini, yang terdiri dari Latar Belakang, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
 
BAB II  :LandasanTeori
Dalam bab ini akan menguraikan teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian ini,

BAB III :Pembahasan
Dalam bab ini berisi hasi lpenelitian yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan dan manfaat yang ditetapkan pada pendahuluan. Lalu menunjukkan bagaimana pemikiran atau temuan-temuan diperoleh, menginterpretasikan temuan, dan mengaitkannya dengan teori yang digunakan.

BAB IV :Penutup
Dalam bab ini penulisakan menarik bebarapa kesimpulan berdasarkan petunjuk dari buku-buku referensi, internet, dan seminar teori-teori lanjutan sistem informasi serta saran yang mungkin akan diterapkan untuk kemajuan perusahaan.





BAB II
LANDASAN TEORI

IS Strategic Planning adalah proses organisasi mendefinisikan strategi atau arah, dan membuat keputusan tentang alokasi sumber daya untuk mengejar strategi ini.

Menurut Newman yaitu memutuskan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan. Berdasarkan pernyataan A.Allen penentuan suatu tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 


Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan ( Kerzner , 2001 )


Pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa ( what ) siapa ( Who ) kapan (When) dimana ( When ) mengapa ( why ) dan bagaimana ( How ) jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan.
.






BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Strategic Information Systems Planning

Strategic Information Systems Planning adalah proses identifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk assistan organisasi dalam melaksanakan rencana bisnis dan mewujudkan tujuan bisnisnya.

Strategic Information Systems Planning adalah suatu kegiatan yang berkembang untuk meninjau kembali kegunaan dan proporsi metode untuk membantu praktisi dalam belajar dari pengalaman yang telah ada di perusahaan.

3.2  Karakteristik dari Perencanaan Strategi Sistem Informasi adalah:

v       Main task : keuntungan strategis/kompetitif, berhubungan dengan strategi bisnis.
v       Key objective : mengejar keuntungan, mengintegrasikan sistem informasi, dan strategi bisnis.
v Direction from : eksekutif/komite/manajemen pusat dan pengguna, gabungan dari pengguna/manajemen dan sistem informasi
v       Main approach : pengusaha (inovasi pengguna), multiple (pembangunan dari dasar sampai tingkat atas, analisis top-down, etc.) pada waktu yang sama.

3.3  Manfaat Perencanaan Strategi Sistem Informasi

v  Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan berbagai proses yang akan mengolah informasi tersebut secara otomatis
v  Meningkatkan ke-efektifan manjemen dengan memuaskan kebutuhan sistem informasi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
v  Memperbaiki daya saing atau untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang ada di dalam organisasi atau di dalam perusahaan.

3.4 Kelebihan dan Kekurangan dari Perencanaan Strategi Sistem Informasi

      KELEBIHAN:
1.      Dapat memberikan informasi secara tepat dan cepat kepada semua orang.
2.      Data-data yang didapatkan bisa menjadi referensi
3.      Dapat menambah wawasan akan data-data tersebut kepada masyarakat umum.
4.       Cara cepat dalam meng-update data
5.      Setiap detik informasi dapat di perbaharui dan akurat.
6.       Kemudahan dalam mengakses sistem informasi.


    KELEMAHAN:
1.      Mempermudah terjadinya plagiat.
2.      Membuat seseorang kurang berinteraksi dengan lingkungan.
3.      Membuat seseorang menjadi terfokus dengan apa yang ada di depannya, dan menjadi tak peduli dengan lingkungan sekitar.
4.      Hal yang tradisional menjadi ditinggalkan karena kemajuan sistem informasi dan kemajuan zaman.

3.5Model Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi
Gambar 1. Model Perencanaan Strategis Sistem Informasi menurut Ward dan Peppard
Dalam kerangka Ward and Peppard dapat dibagi secara umum menjadi 3 bagian utama, yakni:


  1. Input
v   Internal/Eksternal IS/IT Environment dan
v   Internal/Eksternal Business Environment
  1. Process
v   IS/IT Strategy Process
  1. Output
v   Business IS Strategies,
v   IS/IT Management Strategy.
v   IT Strategy
                  v  Future Application Portofolio



BAB IV
PENUTUP

4.1  Simpulan

Perencanaan Strategi Sistem Informasi sangat bermanfaat bagi setiap perusahaan seperti Memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan berbagai proses yang akan mengolah informasi tersebut secara otomatis Meningkatkan ke-efektifan manjemen dengan memuaskan kebutuhan sistem informasi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Memperbaiki daya saing atau untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang ada di dalam organisasi atau di dalam perusahaan.

4.2 Saran
            Sebaiknya sistem informasi juga mencakup seluruh aspek / kegiatan pada perusahaan, tidak cuma pada bidang organisasi dalam perusahaan saja sehingga perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien



 

DAFTAR PUSTAKA