PERPUSTAKAAN ( LIBRARY )
TOPIK-TOPIK LANJUTAN
SISTEM INFORMASI
Oleh
Andy Linnard
D. 1501164504
Yudha
Rizki P. 1501163634
Bagas Dwi 1501162083
Indra Kurniawan 1501163880
Julio
Andre 1501156585
06PMM
Binus
University
Jakarta
2014
ABSTRAK
Perpustakaan merupakan
salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian dan rekreasi.
Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan dalam sejarah umat manusia
yang mempunyai pesona tersendiri. Perpustakaan menjadi tempat sumber informasi
dan rekreasi sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang. Sebuah perpustakaan
memiliki beberapa tugas pokok, yaitu: mengumpulkan berbagai jenis informasi,
melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada, serta menyediakan
informasi untuk dimanfaatkan dan diberdayakan oleh penggunanya. Perpustakaan
menjadi pusat informasi yang tidak pernah habisnya untuk digali, ditimba dan
dikembangkan. Melalui perpustakaan seseorang dapat bertukar informasi dan
saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan zaman. Jika demikian, maka
tidak ada alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan perpustakaan menjadi
suatu hal yang tidak penting, sudah saatnya semua pihak bersama-sama membina
dan mengembangkan seluruh jenis perpustakaan dan memanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Perpustakaan Digital adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi
buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan
komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional
yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche),
ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada
dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di
lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan
komputer. Perpustakaan Digital merupakan bagian sebuah jaringan kerja ( network
).
Kata kunci : Perpustakaan
Digital, Perpustakaan menjadi tempat sumber informasi, Perpustakaan menjadi
pusat informasi yang tidak pernah habisnya untuk digali, ditimba dan
dikembangkan
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perpustakaan merupakan salah satu
pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian dan rekreasi. Hal ini
dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan dalam sejarah umat manusia yang
mempunyai pesona tersendiri. Perpustakaan menjadi tempat sumber informasi dan
rekreasi sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang. Sebuah perpustakaan
memiliki beberapa tugas pokok, yaitu: mengumpulkan berbagai jenis informasi,
melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada, serta menyediakan
informasi untuk dimanfaatkan dan diberdayakan oleh penggunanya. Dalam kehidupan
yang serba modern dan cepat seperti saat ini semua orang membutuhkan informasi
sebagai suatu hal yang hakiki. Tanpa informasi atau ketinggalan informasi akan
membuat seseorang tersisih dan terbelakang. Disinilah peranan perpustakaan yang
paling besar. Perpustakaan menjadi pusat informasi yang tidak pernah habisnya
untuk digali, ditimba dan dikembangkan. Melalui perpustakaan seseorang dapat
bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk perkembangan zaman.
Jika demikian, maka tidak ada alasan lagi untuk mengatakan dan menempatkan
perpustakaan menjadi suatu hal yang tidak penting, sudah saatnya semua pihak
bersama-sama membina dan mengembangkan seluruh jenis perpustakaan dan
memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan maksud di atas, maka tujuan
perpustakaan adalah agar terciptanya masyarakat yang terdidik, terbiasa membaca
dan berbudaya tinggi. Masyarakat yang demikian senantiasa mengikuti
perkembangan karena menguasai informasi dan ilmu pengetahuan. Setiap orang di
perpustakaan dapat mengembangkan diri dengan semangat belajar secara terus
menerus tanpa terikat dengan pendidikan formal. Bagi setiap orang yang terdidik
dan terpelajar masuk ke perpustakaan berarti ingin membaca dan mendapatkan
informasi. Bentuk dan jenis bacaan bagi setiap orang tentu berbeda, yang sama
adalah kegiatannya yakni membaca dan mempelajari sesuatu. Dengan cara itu orang
mengharapkan memperoleh sesuatu yang baru dan bermanfaat. Oleh karena itu jelas
bahwa maksud dan tujuan sebuah perpustakaan adalah sesuatu yang mulia, yakni
membantu penggunanya dalam memenuhi kebutuhan informasi.
1.2 Ruang
Lingkup
Mengingat
luasnya cakupan ruang lingkup tentang
Perpustakaan , maka ruang lingkup yang dibahas dibatasi pada :
1.
Memberikan informasi tentang fungsi dari perpustakaan
2.
Memberikan informasi tentang perpustakaan digital
1.3 Tujuan
dan Manfaat
Berdasarkan
pembahasan pada latar belakang, maka dapat ditentukan tujuan penelitian ini,
yaitu untuk mengetahui perkembangan
perpustakaan yang ada di Indonesia.
Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut :
1.
Memupuk minat dan bakat.
2.
Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah masalah yang dihadapi
1.4 Metodologi
Penelitian
Metode yang digunakan
terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
1.
Studi
pustaka
Metode pengumpulan informasi yang digunakan melalui studi
artikel media internet dan buku-buku referensi yang dapat dijadikan sumber dan
panduan dalam penyusunan penulisan ini.
2.
Metode
Analisis
Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah
dengan menganalisis dan me-review
perkembangan perpustakaan yang ada di Indonesia.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembahasan dan memberikan
gambaran yang sistematis dalam memahami topik yang disajikan, kami membagi
paper ini ke dalam bagian-bagian berupa bab yaitu :
BAB I :
Pendahuluan
Dalam
bab ini diuraikan tentang masalah pokok yang dibahas dalam paper ini, yang
terdiri dari Latar Belakang, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaaat, Metodologi
Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Dalam bab ini akan menguraikan teori atau konsep yang
melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian ini,
BAB III : Pembahasan
Dalam bab ini berisi hasil penelitian yang dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan dan manfaat yang ditetapkan pada pendahuluan. Lalu
menunjukkan bagaimana pemikiran atau temuan-temuan diperoleh,
menginterpretasikan temuan, dan mengaitkannya dengan teori yang digunakan.
BAB IV : Penutup
Dalam bab ini penulis akan menarik bebarapa kesimpulan
berdasarkan petunjuk dari buku-buku referensi, internet, dan seminar
teori-teori lanjutan sistem informasi serta saran yang mungkin akan diterapkan
untuk kemajuan perusahaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Perpustakaan
mengandung arti, kumpulan buku-buku bacaan, bibliotek, dan buku-buku
kesusastraan (Kamus Besar Bahasa Indonesia-KBBI).
Menurut Undang
Undang No.43 Bab I Pasal I, “Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi
karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara professional dengan
sisitem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,
informasi dan rekreasi para pemustaka”.
Menurut
Random House dalam bukunya “Dictionary of The English Language, perpustakaan
adalah suatu tempat, berupa sebuah ruangan atau gedung yang berisi buku-buku
dan bahan lain untuk bacaan, studi, ataupun rujukan.
Menurut
Sutarno NS (2006: 11), dalam buku “Perpustakaan
dan Masyarakat”, perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka yang buku. Setelah
mendapat awalan per dan akhiran an menjadi pustaka yang buku. perpustakaan,
yang berarti kitab, kitab primbon atau kumpulan buku-buku, yang kemudian
disebut koleksi bahan pustaka.
Menurut Ibrahim
Bafadal (5:1992) (Ibrahim Bafadal : Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, 1992) menyebutkan
bahwa perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu
yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-bukumaupun bukan berupa
buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu
sehingga dapatdigunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya.
Sulistyo Basuki
(1993: 1) dalam bukunya “Pengantar Ilmu Perpustakaan”,menjelaskan
bahwa : “Perpustakaan adalah sebuah pranata yang dibentuk khusus untuk keperluan
menyimpan, mengolah, dan menyebarluaskan bahan-bahan pustaka“.
MenurutSulistyo-Basuki
(1991:3) dalam bukunya “Pengantar
Ilmu Perpustakaan”, menjelaskan bahwa.
perpustakaan adalah: sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, atau pun gedung itu sendiri
yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan
menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.
Syihabuddin
Qalyubi (2003:4) (Qalyubi, Syihabuddin dkk : Dasar-dasar ilmu perpustakaan dan
Informasi, 2003), menyatakan bahwa, “Perpustakaan, secara konvensional, yaitu
kumpulan buku atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan, disusun menurut
sistem tertentu untuk kepentimgan pemakai”.
Rahayuningsih
(2007:1)(Rahayuningsih : Pengolahan Perpustakaan, 2007)menyatakan bahwa
:“Perpustakaan adalah suatu kesatuan unit kerja yang terdiri dari beberapa
bagian, yaitu bagian pengembangan koleksi, bagian pengolahan koleksi, bagian
pelayanan pengguna, dan bagian pemeliharaan sarana – prasarana”.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang dilaksanakan disuatu ruangan, bagian sebuah gedung
maupun gedung itu sendiri yang saling berhubungan, dimana terdapat berbagai
tugas dalam tiap bagian yaitu untuk memberikan informasi khususnya bagi
pengguna perguruan tinggi.
Perpustakaan
adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan
sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai
sebuah koleksi besar yang dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi,
dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak
buku atas biaya sendiri.
3.2 Tujuan dan Fungsi Perpustakaan
Tujuan Perpustakaan
:
1.
Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan
membackhususnya serta mendayagunakan budaya tulisan dalam sektor kehidupan.
2.
Mengembangkan minat untuk mencari dan mengelolah serta
memanfaatkan informasi.
1.
Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri.
2.
Memupuk minat dan bakat.
3.
Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah masalah yang dihadapi
dalam kehidupan atas tanggung jawab dan usaha
sendiri.
Fungsi Perpustakaan :
1.
Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi
(informasi) karena tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.
2.
Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan
berbagai informasi untuk masyarakat.
3.
Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan
menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.
4.
Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi
cultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburanseperti
: Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.
5. Fungsi
kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya
masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti :pameran, pertunjukkan, bedah buku,
mendongeng, seminar, dan sebagainya.
3.3. Sejarah
Perpustakaan Digital
Sejarah singkat pengenalan
terhadap Perpustakaan Digital yaitu : 1. Sebelum tahun 1960: Perpustakaan
Tradisional 2. Pertengahan tahun 1960-1988 : perkembangan teknologi informasi
dan jaringan yang dapat mengolah dokumen menjadi lebih mudah dan efisien dengan
menggunakan perangkat lunak pengolah kata. Perpustakaan masih berkembang semi
modern dengan menggunakan katalog indeks. Gambar : Perpustakaan semi Modern
menuju Perpustakaan Digital 3. Tahun 1990 : berkembang teknologi internet yang
mampu mengakses informasi dengan cepat. Katalog mengalami metamorfosis menjadi
katalog elektronik yang lebih mudah dan lebih cepat dalam pencarian kembali
koleksi yang disimpan di perpustakaan 4. Tahun 1991 : Proyek TULIP (The
University Licensing Project), kerjasama beberapa universitas di Amerika dengan
perusahaan Elsevier Science, meneliti tentang sistem pengumpulan dan
penyimpanan data serta teknik pengaksesan perpustakaan digital. 5. September
1995 : Proyek NSF/ARPA/NASA merupakan lanjutan penelitian Proyek TULIP. Istilah
perpustakaan digital digunakan untuk pertama kali dalam bidang pendigitalan
dokumen dan pembangunan sistem untuk dokumen digital. Gambar : Contoh Perpustakaan
Digital yang masih Sederhana disejumlah perpustakaan.
Perpustakaan yang
mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa
diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan
konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan
microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan
digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal,
maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat
jaringan komputer.Perpustakaan Digital merupakan bagian sebuah jaringan kerja (
network )
3.5 Keunggulan
Perpustakaan Digital
1.
Layanan jarak jauh ( Long distance service )
2.
Aksesnya yang mudah
3.
murah ( cost effective )
3.6. Kendala perpustakaan
digital
Kendala yang biasa dialami oleh perpustakaan digital kebanyakan adalah
masalah jaringan yang terkadang sering error atau trouble sehingga berdampak
sulitnya diakses oleh pengguna. Selain itu kendala yang terjadi bila server
down atau server terkena virus. kendala yang dimiliki perpustakaan digital juga
kurangnya sosialisasi sehingga tidak semua masyarakat mengetahui dan mengerti
cara mengakses perpustakaan digital.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan, kesimpulan makalah ini adalah :
1.
Banyak
sekali tujuan yang dapat dimanfaatkan dari perpustakaan
2.
Selain itu
banyak sekali fungsi dari perpustakaan, seperti, sebagai tempat penyimpanan,
sebagai informasi, pendidikan dan rekreasi.
3.
Masih
terdapat kendala dalam perpustakaan digital, seperti masalah
jaringan yang terkadang sering error atau trouble sehingga berdampak sulitnya
diakses oleh pengguna. Selain itu kendala yang terjadi bila server down atau
server terkena virus.
4.2
Saran
Sebaiknya kita lebih memiliki rasa
untuk mengunjungi perpustakaan, karena di perpustakaan kita bisa mendapatkan
banyak informasi yang belum kita dapatkan, dan sebaiknya para orang tua
mengajarkan kepada anak-anak nya untuk gemar membaca, sehingga dengan demikian
maka anak-anak dari kecil sehingga anak tersebut akan sering berkunjung ke
perpustakaan yang ada di sekolah maupun di luar sekolahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar